IMPLEMENTASI KOMPETENSI PROFESIONAL: UPAYA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROFESIONALISME GURU (Studi di Madrasah Aliyah Negeri Malang 1)
Abstract
ABSTRAKSI
Guru merupakan faktor utama dalam proses pendidikan. Oleh karenanya, peranan guru dalam sebuah proses pendidikan sangat sentral. Guru yang profesional dengan kinerja maksimal, totalitas dedikasi, dan loyalitas pengabdian dapat dijadikan sebagai tumpuan untuk mengubah wajah pendidikan menjadi lebih cerah di masa mendatang. Latar belakang peneliti melakukan penelitian ini karena melihat fenomena kualitas pendidikan di Indonesia yang kurang bermutu. Karenanya, peran guru sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia di bidang pendidikan.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Malang 1 merupakan salah satu madrasah yang mempunyai mutu dan kualitas pendidikan yang mumpuni, baik dari tenaga pendidik maupun anak didik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan: ( 1) Guru mengajar pada bidang studi, berdasarkan latar belakang pendidikan yang ditempuh (sesuai dengan ijazah). (2) Prestasi guru dan siswa cukup membanggakan, salah satu penghargaan yang diperoleh MAN Malang 1 adalah terpilih menjadi Madrasah Aliyah Reguler Terbaik I Tingkat Jawa Timur pada tahun 2004. (3) Raw input MAN Malang 1 kini cukup selektif untuk mengejar standar kualitas yang baik (4) Sarana dan prasarana yang dimiliki cukup memadai untuk melakukan pembelajaran. (5) Lingkungan yang kondusif dan nyaman selalu diciptakan oleh seluruh komponen MAN Malang 1. Karenanya, peneliti ingin mengangkat fenomena yang terdapat di MAN Malang 1, mengenai sejauhmana madrasah tersebut mengimplementasikan kompetensi profesional guru dalam rangka meningkatkan kualitas profesionalisme guru di Madrasah tersebut
Fokus penelitian dikonsep sebagai berikut: (1) Bagaimana implementasi kompetensi profesional guru di MAN Malang 1, (2) Bagaimana upaya peningkatan kualitas profesionalisme guru dalam menciptakan kompetensi profesional, (3) Apa faktor penghambat dan faktor pendukung yang dihadapi guru MAN Malang 1 dalam mengimplementasikan kompetensi profesional guru.
Penelitian ini didesain secara deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa langkah yakni: (1) wawancara mendalam, (2) observasi partisipan, (3) dan studi dokumentasi dengan peneliti sebagai instrument pertama. Adapun Informan yang dituju sebagai berikut: (1) Kepala Madrasah, (2)Wakil Kepala Madrasah Bagian Kurikulum, (3) Koordinator BP, Kepala Tata Usaha, Sekretaris LITBANG, 2 wali kelas dan 3 guru bidang studi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi Data.
Hasil penelitian ini, memperlihatkan temuan bahwa di Madrasah Aliyah Negeri Malang I telah dilaksanakan sepuluh kompetensi profesional guru, dengan rincian sebagai berikut: (1) Menguasai bahan meliputi: Mengkaji dan mendalami isi kurikulum, isi buku paket dan isi buku penunjang, (2) Mengelola program belajar mengajar meliputi: Perencanaan, Penyajian, Evaluasi, dan tindak lanjut, (3) Mengelola kelas meliputi:kelas secara fisik dan rombong belajar, (4) Menggunakan media melalui media secara audio dan visual, serta memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar, (5) Menguasai landasan pendidikan secara psikologis dan budaya, (6) Mengelola interaksi belajar mengajar melalui interaksi hubungan timbal balik antar siswa dan guru, serta menerapkan metode yang variatif dan inovatif yang disebut dengan SKAL, (7) Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran berdasarkan tiga ranah yakni, kognitif, afaektif, dan psikomotorik, (8) Mengenal fungsi layanan bimbingan dan penyuluhan di sekolah berupa layanan bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karir, (9) Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah meliputi: Administrasi kelas, administrasi pengajaran, administrasi kepegawaian dan administrasi umum. (10) Memahami prinsip-prinsip hasil penelitian keperluan pengajaran dengan cara melakukan penelitian pendidikan secara langsung kemudian hasil penelitian tersebut diterapkan dalam proses pembelajaran. Beberapa faktor pendukung dalam mengimplementasikan sepuluh kompetensi profesional, sebagai berikut: (1) Kualitas dan mutu Sumber Daya Manusia yang baik; kaitannya dengan guru, (2) Semangat dan antusiasme untuk melanjutkan pendidikan kepada jenjang yang lebih tinggi, (3) Sarana dan Prasarana yang cukup memadai. Namun disamping faktor pendukung tersebut ada hambatan yang dirasakan oleh guru-guru, yakni: keterbatasan dana baik dari pihak MAN Malang 1 sendiri maupun dari pihak dinas terkait yakni Departemen Agama, serta keterbatasan laboran, pustakawan, dan ketenagaan di TU MAN Malang 1. Adapun upaya yang dilakukan oleh pihak MAN Malang 1, dalam meningkatkan kualitas profesionalisme guru kaitannya dengan kompetensi profesional sebagai berikut : (1) Program Penyetaraan Ijazah, yang didanai oleh pihak DMAP (Development of Madrasah Aliyah Project), (2) Mengikuti berbagai pelatihan, seminar dan workshop kaitannya dalam peningkatan kualitas profesionalisme guru, (3) Adanya sistem kontrol dan penilaian yang baik dari kepala madrasah, serta (4) Kualitas pendidikan yang cukup tinggi (mulai jenjang S-1, S-2, hingga jenjang S-3).
Keyword : KOMPETENSI PROFESIONAL, KUALITAS GURU
Related Link : http://skripsi.umm.ac.id/files/disk1/227/jiptummpp-gdl-s1-2007-husnulhoti-11338-1.+PENDA-N.pdf